Sabtu, 23 Juli 2016

TIPS MERAWAT KACA MOBIL




Salah satu bagian dari mobil yang perlu diperhatikan adalah kaca mobil. Kaca mobil berguna untuk menjaga pengendara dan penumpang yang berada di dalam mobil dari panas terik matahari dan hujan. Kaca mobil juga mampu menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Kaca mobil perlu dirawat agar tidak  tampak kusam, lecet, berembun dan berminyak sehingga dapat mengganggu pandangan saat berkendara.

Sebagian besar pemilik mobil belum mengetahui jika kaca mobil yang telah mengalami kerusakan atau berjamur akan sulit diperbaiki, atau bahkan tidak dapat diperbaiki. Agar kaca mobil tetap berada dalam kondisi yang prima, pemilik mobil perlu merawat kaca mobilnya secara berkala.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat kaca mobil agar tetap dalam kondisi prima, yaitu :

1. Jangan memakai bahan kimia atau alkohol. Saat mengelap kaca mobil, jangan memakai kedua bahan tersebut karena dapat merusak fungsi peredaman panas dan menimbulkan buram pada kaca mobil.

2. Bersihkan kaca mobil bila terkena kotoran.
- Jika kaca terkena debu kering, bersihkan kaca dengan menggunakan kemoceng/sulak halus (bulu ayam) terlebih dulu, kemudian gunakan kain atau lap kering bersih yang berbahan lembut. Hal ini dapat mencegah terjadinya baret-baret halus pada kaca.
- Jika kaca terkena debu atau tanah basah, siram dengan air bersih secukupnya terlebih dulu untuk mengangkat kotoran dari kaca, setelah itu dibersihkan dengan kain atau lap kering bersih berbahan lembut sampai kering.
- Jika kaca terkena air hujan, siram dengan air bersih terlebih dulu, karena dikhawatirkan air hujan mengandung asam yang dapat merusak struktur kaca kendaraan, setelah itu bersihkan dengan kain atau lap kering bersih berbahan lembut sampai kering.

3. Mengelap kaca dengan searah, Hal ini sangat disarankan dan hindari mengelap kaca dengan memutar. Karena, mengelap kaca dengan memutar dapat menimbulkan goresan pada kaca apabila terdapat pasir yang menempel pada kaca.

4. Periksa Kondisi Wiper Kendaraan  
- Periksa secara rutin kondisi wiper kendaraan, karena jika wiper sudah rusak akan mengakibatkan goresan pada kaca. Gantilah wiper yang sudah rusak, yang umumnya memiliki tanda antara lain karetnya sudah tidak lentur, terdapat retakan pada karet, dan jika digunakan tidak menyapu air secara sempurna.
- Tidak mengoperasikan wiper ketika kaca dalam kondisi kering, terutama jika kaca dalam kondisi berdebu atau kotor, karena akan mengakibatkan goresan halus pada kaca. Jika akan menggunakan wiper, semprotkan cairan wiper secukupnya terlebih dulu.
- Periksa secara rutin isi tangki cairan wiper untuk memastikan cairan selalu tersedia.
- Untuk menjaga kondisi karet wiper agar tidak cepat rusak serta menjaga kondisi kaca, sebaiknya angkat lengan wiper ketika kendaraan diparkir dalam jangka waktu yang lama, terutama jika di bawah terik sinar matahari.

5. Perhatikan kotoran pada sela-sela karet jendela, Kotoran ini sangat berpotensi membuat baret kaca film mobil bila tidak dibersihkan.

6. Periksa Sisa Pembersih Kaca Bagian Dalam dan Luar 
- Jika menggunakan cairan concentrate pembersih kaca, pastikan sisa cairan dilap sampai bersih, jangan sampai tertinggal dan mengering dengan sendirinya pada kaca, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kaca. Jenis kerusakan yang diakibatkan tertinggalnya cairan pembersih kaca antara lain: rusaknya struktur kaca, terkelupasnya ceramic pada kaca, kaca menjadi buram, terkelupasnya defogger dan timbulnya jamur.
- Sebaiknya gunakan cairan pembersih kaca yang memiliki PH normal (7), tidak memiliki keasaman yang tinggi sehingga tidak merusak struktur kaca.

7. Bersihkan kaca 2 kali sehari untuk menghindari kotoran menempel terlalu lama.

Demikian sedikit tips untuk merawat kaca mobil anda agar tetap dalam kondisi prima. Semoga bermanfaat.



0 komentar:

Posting Komentar